Tumbuhanini merupakan tumbuhan yang hidup di wilayah Sulawesi, Maluku serta Jawa. Kelompok ini sekarang ditempatkan sebagai divisi tersendiri setelah pemisahan Gymnospermae dan Angiospermae secara kladistik adalah Polifiletik. sebagai berikut: Coniferophyta adalah tumbuhan yang memiliki alat reproduksi terpisah antara jantan dan betina
Berikutini soal pilihan ganda mata pelajaran PKK SMK Kelas XII semester ganjil. Pilihlah satu jawaban soal yang tepat. Berikut adalah kegiatan menetapkan skala produksi, kecuali a. Penetapan waktu b. Penetapan kuantitas Proses produksi obat-obatan dan tambang minyak merupakan kelompok proses produksi a. Kimia b. Perubahan
Masyarakatterbentuk atas kelompok-kelompok sosial yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara satu individu dengan individu lainnya. Menurut Ferdinand Tonnies, seorang sosiolog klasik asal Jerman, kelompok sosial di masyarakat dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesellschaft).
Berdasarkancontoh sosial tersebut, yang merupakan paguyuban adalah. 1), 2), dan 3) 2), 3), dan 5) 2), 4), dan 5) 1), 3), dan 4) 3), 4), dan 5) Multiple Choice. Perhatikan pernyataan berikut ini ! 1. Kelompok masyarakat yang memiliki kepercayaan yang sama (PWM, PCNU, PPTI, IGI, PHDI dll) 2. Anggota masyarakat yang berasal dari kota yang
PengertianAsteroid : Ciri Ciri, Jenis, Klasifikasi dan Contoh. by Jagad ID. Asteroid adalah salah satu benda angkasa yang memiliki ukuran kecil, banyak dan juga padat yang bergerak serta mengelilingi matahari. Asteroid merupakan satu dari contoh planet kerdit atau biasa disebut juga dengan planetoida.
1 Ukuran yang Bervariasi Asteroid dapat memiliki berbagai ukuran, mulai dari hanya beberapa meter hingga ratusan kilometer di diameter. Ada yang sangat kecil hingga yang cukup besar. Sebagian besar asteroid berukuran kecil hingga menengah. 2. Orbit yang Beragam Asteroid memiliki berbagai jenis orbit.
Asteroidadalah salah satu benda langit yang tidak aktif. Meski begitu, benda ini bergerak bebas di angkasa, dan hanya mengorbit matahari. Memiliki permukaan berbatu; Permukaan asteroid tidak halus, namun berbatu. Selain itu, asteroid juga memiliki banyak kawah. Jenis asteroid. Berikut beberapa jenis asteroid yang ada di tata surya: Asteroid
TYO90. Asteroid adalah salah satu benda angkasa yang memiliki ukuran kecil, banyak dan juga padat yang bergerak serta mengelilingi matahari. Asteroid merupakan satu dari contoh planet kerdit atau biasa disebut juga dengan planetoida. Sebagian besar asteroid akan berkumpul di area yang dinamakan dengan sabuk asteroid yakni di antara orbit planet Mars dan juga planet Yupiter. Dari hasil penelitian, asteroid terbentuk dari sisa ledakan Big Bang atau dentuman besar yang terjadi di angkasa yang tidak bisa menyatu untuk membentuk planet akibat gaya tarik gravitasi Yupiter. Namun ada juga yang menyebutkan jika asteroid terbentuk karena ledakan planet yang mengorbit antara Mars dan Yupiter. Tidak sama seperti planet, asteroid memiliki bentuk yang tidak beraturan yakni seperti bebatuan ukuran kecil dan berwarna warni seperti batu untuk hiasan akuarium. Terkadang ada yang berbentuk bulat dan ada yang berbentuk lonjong dan bersudut. Sedangkan untuk permukaannya sendiri tidak rata namun ada yang berlubang atau berkawah. B. Ciri Ciri Asteroid Ada beberapa ciri dari asteroid yang akan dijelaskan satu per satu berikut ini 1. Berasal dari Es dan Debu Ciri pertama asteroid adalah berasal dari es dan juga debu menurut para peneliti. Debu akan membeku karena es sehingga jadi membatu. Asteroid merupakan benda padar di angkasa sehingga ketika masuk ke atmosfer bumi akan terjadi benturan dan menyebabkan kerusakan. 2. Tidak Menghasilkan Cahaya Sendiri Asteroid tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri. Akan tetapi hanya bisa memantulkan cahaya yang didapat dari matahari. 3. Memiliki Bentuk Lebih Besar dari Planet Kerdil Asteroid memiliki banyak bentuk dan ukuran di angkasa. Akan tetapi, ukurannya tidak lebih besar dibandingkan planet pada tata surya yakni kurang dari 1 km namun jumlahnya yang banyak. 4. Ada di Antara Orbit Mars Serta Yupiter Pada tata surya, umumnya asteroid ada di orbit antara planet Mars dan juga Yupiter yang jumlahnya sangat banyak. Karena berada di orbit planet Mars dan Yupiter, maka sering disebut dengan Sabuk Asteroid. 5. Asteroid Mengandung Nikel dan Besi Asteroid memiliki kandungan batuan atau loham seperti besi dan juga nikel. Inilah yang menyebabkan asteroid sebagai benda angkasa menjadi sangat padat. 6. Memiliki Permukaan yang Berbatu Karena asteroid adalah benda angkasa yang padat, maka memiliki permukaan berbatu dan juga tidak beraturan sehingga terdiri dari berbagai macam bentuk. 7. Mengorbit Pada Matahari Biasanya benda langit memang memiliki aktivitas sama yakni mengelilingi matahari. Tidak hanya planet, namun asteroid juga mengorbit matahari dan memiliki lintasan sendiri yakni berbentuk elips atau lonjong. Asteroid akan berputar putar dan terkadang sampai jatuh dengan arah yang tidak menentu. Kondisi seperti ini yang terkadang berbahaya ketika menabrak bumi karena bisa membuat permukaan bumi menjadi rusak termasuk kehidupan yang ada di bumi. 8. Merupakan Benda Langit yang Tidak Aktif Asteroid merupakan satu dari sekian banyak benda lanit yang tidak aktif meski bisa bergerak dengan bebas di angkasa. Asteroid hanya akan mengorbit matahari dan tidak aktif layaknya meteor. 9. Mempunyai Suhu yang Dingin Asteroid juga merupakan benda langit yang memiliki suhu sangat dingin. Suhu dari asteroid adalah sampai -73 derajat celcius. 10. Jumlahnya Banyak yang Tersebar di Tata Surya Asteroid adalah benda langit yang mempunyai permukaan tidak rata akan tetapi berbatu. Tidak hanya berbatu, namun permukaan asteroid di luar angkasa juga beredar dengan bebas. 11. Jumlah Terbanyak Ada di Sabuk Asteroid Jumlah asteroid sangatlah banyak yakni bisa mencapai ribuan. Namun untuk jumlah terbanyak ada di sabuk asteroid yakni antara orbit planet Mars dan juga Jupiter. Untuk jumlah tepatnya adalah sekitar 750 ribu asteroid. C. Jenis atau Klasifikasi Asteroid Berikut adalah jenis, klasifikasi atau pengelompokkan asteroid berdasarkan bahan yang menyusunnya Asteroid kelas C Posisinya ada di luar sabuk bumi dengan warna gelap dan sebagian besar penyusunnya adalah kelas S Ada di dalam sabuk bumi yang terletak lebih dekat dengan planet Mars dengan bahan penyusun yang sebagian besar besi dan juga kelas V Memiliki orbit yang jauh yakni antara planet Yupiter dan Uranus dengan bahan penyusun sebagian besar terdiri dari batuan beku. D. Contoh Asteroid Salah satu contoh asteroid yang paling terkenal adalah Ceres dengan diameter sekitar 1000 km yang berbatu dan es. Ceres menjadi asteroid yang pertama kali ditemukan pada bulan Januari sekitar tahun 1850. Kemudian di tahun 2006, Ceres baru ditetapkan sebagai planet kerdil yang biasa disebut juga dengan katai. Selain itu, ada beberapa nama asteroid lainnya, seperti Pallas yang memiliki diameter 545 yang memiliki diameter 530 yang memiliki diameter 444 yang memiliki diameter 320 yang memiliki diameter 235 yang memiliki diameter 17 km. A. Pengertian AsteroidB. Ciri Ciri Asteroid1. Berasal dari Es dan Debu2. Tidak Menghasilkan Cahaya Sendiri3. Memiliki Bentuk Lebih Besar dari Planet Kerdil4. Ada di Antara Orbit Mars Serta Yupiter5. Asteroid Mengandung Nikel dan Besi6. Memiliki Permukaan yang Berbatu7. Mengorbit Pada Matahari8. Merupakan Benda Langit yang Tidak Aktif9. Mempunyai Suhu yang Dingin10. Jumlahnya Banyak yang Tersebar di Tata Surya11. Jumlah Terbanyak Ada di Sabuk AsteroidC. Jenis atau Klasifikasi AsteroidD. Contoh Asteroid
Asteroid adalah sebuah benda angkasa yang memiliki ukuran kecil, padat dan juga jumlahnya banyak yang bergerak serta mengelilingi merupakan salah satu dari contoh planet kerdil, planetoida atau biasa disebut dengan sisa awal terbetuknya tata surya. Sebagian asteroid tersebut berkumpul di wilayah yang dinamakan dengan sabuk asteroid dan terletak di antara orbit planet Mars dan juga planet AsteroidMenurut hasil dari penelitian, asteroid bisa terbentuk dari sisa ledakan Bing Bang atau dentuman besar yang terjadi di angkasa dan tidak bisa menyatu untuk membentuk sebuah planet akibat gaya tarik gravitasi dari sebagian juga ada yang mengatakan jika asteroid bisa terbentuk karena ledakan sebuah planet yang mengorbit diantara planet Mars dan juga Yupiter. Sedangkan untuk jenis asteroid yang paling terkenal, sudah teridentifikasi dan juga berukuran besar adalah Ceres. Ceres merupakan asteroid yang mempunyai diameter sekitar 946 km sehingga masuk dalam kategori planet AsteroidBerikut adalah beberapa ciri dari asteroid yang paling umum1. Asteroid Berasal dari Debu dan juga EsPara peneliti mengatakan jika asteroid berasal dari debu dan juga es. Asteroid berasal dari debu yang membeku karena es sehingga jadi membatu. Asteroid tersebut adalah benda angkasa padar sehigga ketika masuk ke atmosfer bumi akan menimbulkan percikan api. Sedangkan jika sampai ke permukaan bumi, maka akan menyebabkan benturan dan akhirnya menyebabkan Tidak Bisa Menghasilkan Cahaya SendiriAsteroid juga tidak bisa menghasilkan cahayanya sendiri. Akan tetapi hanya bisa memantulkan cahaya dari bagian bagian Bentuk Asteroid Tidak lebih Besar dari Planet KerdilKetika di angkasa, maka asteroid memiliki banyak macam ukuran dan juga bentuk. Namun, ukurannya tidaklah lebih besar dibandingkan dengan planet di tata surya. Ukuran dari asteroid ini adalah kurang dari 1 km namun jumlahnya sangat Ada di Antara Orbit Mars dan YupiterBiasanya pada tata surya, asteroid ada di orbit antara planet Mars dan juga Yupiter dengan jumlah yang sangat banyak. Untuk itu, orbit di antara Mars dan juga Yupiter sering dinamakan dengan Sabuk Asteroid Mengandung Nikel dan besiAsteroid terdiri dari batuan atau logam seperti besi dan juga nikel. Inilah sebabnya, asteroid menjadi benda angkasa yang sangat Memiliki Permukaan BerbatuKarena asteroid merupakan benda angkasa yang adat, maka permukaan asteroid ini berbatu. Selain itu, permukaan asteroid juga tidak beraturan, sehingga bentuknya juga bermacam AsteroidSelain jenis asteroid yang didasari dengan orbitnya, umumnya asteroid juga dibagi ke dalam 3 kelas berdasarkan komposisinya, yakni1. Jenis CJenis asteroid yang pertama adalah jenis C atau karbon. Jenis asteroid ini berwarna keabu-abuan dan menjadi yang paling umum termasuk lebih dari 75% dari asteroid yang sudah diketahui. Kemungkinan, asteroid jenis C ini terdiri dari tanah liat serta batuan silikat yang ada di luar wilayah sabuk Jenis S atau Asteroid SilicaceousIni merupakan asteroid yang berwarna hijau kemerahan dan mencapai sekitar 17 persen dari asteroid yang diketahui serta mendominasi pada sabuk asteroid dalam. Asteroid S atau Silicaceous ini terbuat dari bahan besi nikel dan juga Jenis MJenis M atau asteroid metalik merupakan jenis asteroid yang memiliki warna agak kemerahan, membuat sebagian besar sisa asteroid dan juga ada di wilayah tengah sabuk utama yang terlihat dari kandungan besi Jenis Asteroid1. Asteroid CeresCeres merupakan sebuah planet kerdil yang ada di Sabuk Asteroid. Ceres adalah jenis asteroid yang ditemukan tanggal 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Pada awalnya ditemukan Ceres dianggap sebagao sebuah planet. Namun pada abad selanjutnya dan 150 tahun selanjutnya, Ceres kemudian diklasifikasikan menjadi tanggal 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional memutuskan jika status Ceres diubah menjadi planet katai. Ceres mempunyai masa ± × 1020 kg dengan diameter sekitar 950 km dan menjadi benda angkasa terbesar pada sabuk asteroid Asteroid PallasPallas merupakan sebuah asteroid terbesar yang ada di sabuk asteroid sebuah sistem tata surya dan menjadi asteroid kedua yang ditemukan. Asteroid ini ditemukan dan dinamai oleh seorang astronom bernama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers di tangga; 28 Maret sendiri merupakan salah satu dari 4 asteroid besar yakni 1 ceres, 4 vesta, 10 Hygiea dan juga Pallas. Asteroid besar ini tidak termasuk dalam 704 Interamnia dan Pallas sendiri berukuran sama seperti 4 Asteroid VestaVesta merupakan sebuah obyek terbesar kedua pada sabuk asteroid. Ukuran diameternya adalah sebesar 530 kilometer atau sekitar 330 mil serta menurut perkiraan memiliki massa 9 persen dari massa seluruh sabuk asteroid ini ditemukan astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers di tanggal 29 Maret 1807 dan Vesta sendiri menjadi asteroid yang paling terang. Jarak terjauh Vesta dari matahari adalah sedikit lebih jauh dibandingkan jarak minimum antara Ceres dengan matahari. Sementara pada orbit, Vesta seluruhnya ada di dalam orbit Asteroid HygieaHygiea merupakan suatu asteroid yang ada di sabuk asteroid utama. Ukuran diameternya sedikit membujur sepanjang 350 hingga 500 km serta memiliki massa sekitar persen dari total massa asteroid ini merupakan sebuah objek terbesar pada wilayah tersebut dalam urusan volume serta massa. Sedangkan beberapa asteroid kecil lebih dulu sudah ditemukan Annibale de Gasparis sebelum ia menemukan Hygiea di tanggal 12 April sebagian besar oposisi, Hygiea punya magnitudo empat order lebih redup jika dibandingkan dengan Vesta. Untuk melakukan pengamatan terhadap Hygiea ini diperlukan setidaknya teleskop 100 mm atau 4 inci. Sementara untuk oposisi perihelik, maka kemungkinan bisa diamati menggunakan binokular 10× Asteroid InteramniaInteramnia merupakan asteroid yang besar dengan ukuran diameter sekitar 350 kilometer yang artinya jarak dari matahari AU. Assteroid Interamnia ini ditemukan tanggal 2 Oktober 1910 oleh Vicenzo Cerulli dan dinamai dari nama Latin untuk Teram, Italia tempat Cerulli merupakan jenis asteroid kelima terbesar setelah Ceres, Vesta, Pallas serta Hygiea dengan massa sekitar persen dari massa seluruh sabuk Asteroid BaptistinaBaptistina adalah nama dari salah satu keluarga termuda dari asteroid di sabuk asteroid. Dari model komputer, asteroid ini muncul sekitar 160 juta tahun yang lalu dengan ukuran diameter sekitar 60 km serta 170 satu batu tersebut menghantam bumi sekitar 65 juta tahun yang lalu dan menjadi salah satu penyebab dari punahnya dinosaurus. Sedangkan untuk sisa hantaman dari asteroid Baptistina ini masih terkubur di semenanjung Yucatan serta Teluk Asteroid CleopatraAda banyak asteroid yang mempunyai bulan dan beberapa diantaranya bahkan juga punya 2 satelit. Salah satunya adalah Cleopatra yang punya 2 bulan bernama Alexhelios serta metalik tersebut punya bentuk yang tidak lazim yakni seperti tulang anjing berukuran panjang, tinggi serta lebar 217 x 94 x 81 kilometer. Sementara beberapa bulan asteroid tersebut punya ukuran diameter 5 km serta 3 Asteroid HektorSama seperti Cleopatra, Hektor juga memiliki ukuran yang sangat panjang dengan dimensi panjang serta lebar sekitar 370 x 200 kilometer. Hektor juga punya panjang serta lebar sekitar 370 x 200 juga merupakan asteroid yang mempunyai bulan, namun bedanya asteroid Hektor ini tidak ditemukan pada sabuk asteroid utama. Benda berwarna kemerahan tersebut menjadi Trojan terbesar yang menjebak pada orbit Yupiter.
Oleh Ani Rachman, Guru SDN111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Asteroid merupakan salah satu benda langit di angkasa, selain bintang dan bulan. Asteroid sering juga disebut planet minor atau planetoid. Apa itu asteroid? Pengertian asteroid Asteroid adalah benda langit berukuran lebih kecil dibanding planet, namun lebih besar dari meteoroid, umumnya ada dalam bagian tata surya. Berbeda dengan komet, asteroid tidak memiliki ekor, dan unsur pembentuknya adalah bebatuan dan jutaan asteroid dalam sistem tata surya, dan diperkirakan merupakan sisa planet yang hancur. Mayoritas asteroid yang telah teridentifikasi, mengorbit sabuk asteroid di antara Planet Mars dan Jupiter. Baca juga Asteroid, Batuan di Tata Surya Ciri- ciri asteroid Berikut ciri-ciri asteroid Bentuknya tidak beraturan Asteroid memiliki bentuk yang tidak beraturan. Bentuknya mirip dengan bebatuan kecil bulat tetapi bersudut. Permukaan asteroid juga tidak rata, namun memiliki lubang dan kawah. Mengorbit pada matahari Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit pada matahari. Lintasannya berbentuk lonjong atau elips. Saat mengelilingi matahari, asteroid berputar, dan kadang terjatuh. Keadaan inilah yang berbahaya. Karena jika menabrak Bumi, permukaannya aakn rusak dan mengganggu kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Pengertian Asteroid – Apa yang dimaksud dengan asteroid? Apa itu asteroid? Apa ciri-ciri asteroid? Dimana letak asteroid? Bagaimana terjadinya asteroid? Apa dampak asteroid jatuh ke bumi? Baca Juga Pengertian Meteor Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian asteroid, sejarah penemuan, sabuk, ciri, macam jenis dan contoh asteroid secara lengkap Asteroid adalah benda langit yang memiliki ukuran lebih kecil dibanding planet tapi lebih besar dari meteoroid, umumnya terletak dibagian dalam tata surya lebih dalam dari orbit planet Neptunus. Nama lain asteroid yaitu planetoid atau planet minor. Secara visual, asteroid berbeda dengan komet dimana komer memiliki koma atau ekor sedangkan asteroid tidak. Jumlah asteroid di dalam sistem tata surya ada jutaan, para ilmuwan memprediksi bahwa asteroid berasal dari sisa-sisa planet yang hancur. Kebanyakan asteroid yang sudah teridentifikasi mengorbit sabuk asteroid diantara planet mars dan planet yupiter. Sejarah Penemuan Asteroid Istilah “Asteroid” diperkenalkan oleh Sir William Herschel, istilah tersebut berasal dari bahasa yunani yang artinya “seperti bintang”. Asteroid pertama ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe piazzi dan diberi nama Ceres. Pada awalnya, asteroid tersebut dipertimbangkan sebagai planet tapi setelah itu banyak temuan serupa, sehingga tak masuk dalam kelompok planet. Asteroid semakin banyak ditemukan dalam sabuk asteroid, hingga kini sebanyak asteroid yang telah diidentifikasi oleh para ilmuan dan jumlah tersebut akan terus bertambah. Tokoh terkenal dalam bidang astronomi menyatakan bahwa asteroid berperan penting dalam pembentukan bumi sekarang ini. Salah satu hipotesis terkenalnya yaitu musnahnya 2/3 spesies hewan pada masa dinosaurus karena tertabraknya bumi oleh asteroid berdiameter sekitar 20 km. Sejarah Terjadinya Asteroid Asteroid merupakan sisa-sisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Asteroid terbentuk dari debu dan es yang membeku menjadi batu karena suhu yang sangat dingin. Pada awalnya, ketika planet jupiter terbentuk, aktivitas dan gravitasi planet yupiter dan planet mars membuat tabrakan komponen yang lebih kecil diantara mereka. Tabrakan tersebut membentuk objek kecil yang disebut asteroid. Seiring berjalannya waktu, tata surya berkembang dan meluas. Perubahan tata surya tersebut membuat beberapa asteroid keluar dari sabuk asteroid ruang diantara Yupiter dan Mars. Baca Juga Pengertian Aurora Sabuk Asteroid Sabuk asteroid adalah bagian dari tata surya yang letaknya berada diantara orbit planet jupiter dan planet mars. Sekitar tahun 1800-an, para ilmuan terheran-heran dengan jauhnya jarak planet mars dan jupiter. Kemudian, para ilmuan memprediksi bahwa ada planet lain yang belum teridentifikasi di antara kedua planet tersebut. Akan tetapi, kemajuan teknologi membuktikan bahwa pada daerah tersebut dipenuhi objek tak beraturan yang dikenal dengan asteroid. Sekitar 94% asteroid ditemukan di daerah antara mars dan jupiter dengan diperkirakan jumlahnya lebih dari 1 juta. Selain yang terletak pada sabuk asteroid, adapula asteroid lain di lain orbit. Ciri-Ciri Asteroid Adapun ciri atau karakteristik asteroid, diantaranya yaitu Terbentuk dari debu dan es yang membeku menjadi batu. Banyak ditemukan di sabuk asteroid. Berputar mengelilingi matahari dengan lintasan orbit berbentuk elips. Bentuknya tak beraturan. Memiliki permukaan berbatu dan berstruktur seperti kawah. Umumnya, memiliki suhu sekitar -73°C. Tak menghasilkan cahaya. Jenis-Jenis Asteroid Berdasarkan bahan penyusunnya, macam jenis asteroid diklasifikasikan 3 diantaranya Asteroid Kelas C Carbon Asteroid kelas C mempunyai bahan penyusun utama berupa karbon. Ciri asteroid kelas C berwarna gelap keabu-abuan dan merupakan asteroid yang paling sering ditemukan. Asteroid Kelas S Silicaceous Jenis asteroid ini mempunyai bahan penyusun utama berupa silikat. Umumnya jenis asteroid ini berwarna kehijauan. Jumlah jenis asteroid silicaceous mencapai 17% dari jumlah yang sudah diketahui. Asteroid Kelas M Metalik Asteroid Kelas M adalah jenis asteroid dengan bahan penyusun utama berupa besi-nikel. Jenis asteroid metalik berwarna kemerah-merahan. Pemberian Nama Asteroid Sistem penamaan asteroid yang baru ditemukan didasarkan pada tahun penemuan dan kode alfanumerik untuk urutan penemuannya, Contoh Asteroid 2004 AT4. Jika sudah diteliti lebih lanjut dan karakteristiknya terkonfirmasi, asteroid tersebut baru bisa diberi nama, dapat berupa angka atau kata. Baca Juga Pengertian Komet Contoh Asteroid Berikut sejumlah contoh asteroid yang paling terkenal yang pernah ditemukan, diantaranya Ceres Ceres merupakan asteroid yang pertama kali ditemukan dan juga merupakan asteroid terbesar yang pernah ditemukan dengan diameter sekitar 950 km. Ceres ditemukan pada 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi, saat itu objek ini dimasukkan ke dalam kelompok planet. Pada 24 Agustus 2006, Ceres diklasifikasikan menjadi Dwarf Planet oleh persatuan Astronomi internasional. Ceres terbentuk dari es dan mineral terhidrasi seperti karbonat. Wahana Dawn yang dioperasikan oleh nasa merupakan wahana pertama yang menjelajahi ceres. Ceres memiliki inti berbatu yang dilapisi mantel es dengan ketebalan mantel mencapai 100 km. Pallas Pallas merupakan asteroid kedua yang ditemukan dan tokoh yang menemukannya adalah Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada 28 Maret 1809. Astroid pallas memiliki diameter sekitar 530 km. Vesta Vesta merupakan asteroid terbesar ketiga di sabut asteroid setelah ceres dan pallas. Diameter asteroid vesta sekitar 530 km dan diperkirakan massanya 9% dari massa seluruh sabuk asteroid. Asteroid vesta ditemukan oleh astronom Jerman bernama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada 29 Maret 1807. Kata “Vesta” berasal dari nama dewi perawan dalam mitologi Romawi. Asteroid Apollo Ini merupakan kelompok asteroid dekat Bumi yang dinamai dari 1862 Apollo, asteroid Apollo pertama yang ditemukan. Asteroid ini merupakan asteroid pelintas Bumi yang mempunyai sumbu semimayor orbital yang lebih besar dibanding Bumi, namun jarak perihelionnya lebih kecil dari jarak aphelion Bumi. Baca Juga Pengertian Galaksi Bima Sakti Demikian artikel pembahasan tentang pengertian asteroid, sejarah penemuan, sabuk, ciri, macam jenis dan contoh asteroid secara lengkap. Semoga bermanfaat
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Asteroid? Mungkin anda pernah mendengar kata Asteroid? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah, jenis, ciri, sistem, simbol, teori dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Asteroid Asteroid ialah benda angkasa yang berukuran bertambah kecil dari planet, akan tetapi, bertambah besar dari meteoroid, umumnya diperoleh di belahan dalam Tata Surya. Asteroid bertentangan dengan komet dari penampilan okuler, komet menampilkan ekor sedangkan asteroid tidak. Diperoleh jutaan asteroid di dalam tatanan tata surya, para ilmuwan mengevaluasi asteroid ialah bekas-bekas planet yang hancur. Mayoritas asteroid yang sudah dikenalkan mengorbit sabuk asteroid selah-selah Planet Mars dan Yupiter. Sejarah Asteroid Sekitar pada tahun 1801, didapatkan asteroid pertama kali oleh ilmuwan Italia Giuseppe piazzi yang diberi nama Ceres. Asalnya asteroid ini direkomendasi sebagai planet, akan tetapi, karena sehabis itu banyak dapatan sejenis, maka asteroid tidak dipertimbangkan ke dalam anggota planet. Sebutan “Asteroid” diperkenalkan oleh Ilmuwan yang bernama Sir William Herschel, sebutan tersebut berawal dari bahasa Yunani yakni “seperti bintang”. Sejalan melewati waktu, bertambah banyak asteroid yang didapatkan di dalam sabuk asteroid. Saat ini, ilmuan telah menandai antara asteroid dan masih terus menerus bertambah. Menurut pemantauan ilmuwan terkenal dalam bidang astronomi, asteroid mempunyai fungsi penting dalam penciptaan bumi sehingga menjadi seperti sekarang ini. Salah satu asumsi yang paling terkemuka yakni hancurnya sepertiga jenis hewan yang hidup pada masa dinosaurus akibat bumi dibentur oleh asteroid berukuran sekitar 20 km. Jenis-Jenis Asteroid Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis dari asteroid, yakni sebagai berikut Asteroid Kelas C Asteroid kelas C mempunyai subjek pembuat utama dari karbon. Ciri asteroid kelas C berwarna gelap keabu-abuan dan ialah asteroid yang paling sekali didapatkan oleh para ilmuwan. Asteroid Kelas S Asteroid kelas S mempunyai subjek pembuat utama dari silikat. Umumnya, jenis asteroid ini berwarna kehijauan. Jumlah jenis asteroid ini menjangkau 17% dari besaran yang telah didapatkan. Asteroid Kelas M Asteroid Kelas M ialah jenis asteroid yang mempunyai pembuat utama dari besi dan nikel. Jenis asteroid ini mempunyai warna kemerah-merahan. Ciri-Ciri Asteroid Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari asteroid, yakni sebagai berikut Biasanya asteroid mempunyai keadaanya yang tidak tersusun Bidangnya berbatu dan bentuknya seperti kawah Terdapat temuan di kawasan sabuk asteroid Biasanya asteroid mempunyai suhu antara minus 73°C Bergerak mengitari matahari atas lintasan orbitnya berwujud elips Terwujud dari debu dan es yang memadat menjadi batu Tidak menciptakan cahaya Sistem Penamaan Asteroid Sebuah asteroid yang baru ditemukan akan diberikan suatu penamaan sementara, sebagai contoh asteroid 2002 AT4. Nama asteroid ini terdiri atas tahun penemuan dan kode alfanumerik yang menunjukkan setengan bulanan dari penemuan dan urutan penemuan dalam setengah bulanan tersebut. Setelah orbit asteroid diketahui, asteroid tersebut diberikan angka dan kemudian diberikan nama tetap permanen contohnya adalah asteroid 433 Eros. Aturan penamaan asteroid yang formal menggunakan tanda kurung di sekitar angka contohnya 433 Eros, namun tanpa tanda kurung sudah umum digunakan sekarang. Sedangkan aturan penamaan secara informal hanya menyebutkan nama tanpa angka contoh asteroid Eros. Angka bisa saja tidak disebutkan setelah penyebutan pertama apabila nama asteroid disebutkan berulang-ulang lebih dari satu kali penyebutan. Simbol Asteroid Asteroid yang pertama ditemukan ditandai dengan simbol ikon seperti yang digunakan untuk menandai planet secara tradisional. Hingga tahun 1855 ada dua lusin simbol asteroid yang sering muncul dalam beragam varian seperti yang diperlihatkan pada tabel berikut ini. Tabel Simbol-Simbol Asteroid No. Asteroid Simbol Tahun 1. 1 Ceres Sabit Seres, jika diputar menyerupai huruf C 1801 2. 2 Pallas Tombak Athena Pallas 1801 3. 3 Juno Tongkat berujung bintang milik Yuno, Sang Ratu Surga 1804 4. 4 Vesta Altar dan api suci Vesta 1807 5. 5 Astraea Sebuah timbangan atau jangkar terbalik, simbol keadilan 1845 6. 6 Hebe Cangkir Hebe 1847 7. 7 Iris Pelangi dan sebuah bintang 1847 8. 8 Flora Setangkai bunga 1847 9. 9 Metis Mata kebijaksanaan dan sebuah bintang 1848 10. 10 Hygiea Ular Hygieia dan sebuah bintang atau Tongkat Asclepius 1849 11.. 11 Parthenope Sebuah harpa atau seekor ikan dan sebuah bintang; simbol Siren 1850 12. 12 Victoria Bunga laurel kejayaan dan sebuah bintang 1850 13. 13 Egeria Sebuah perisai, simbol perlindungan Egeria, dan sebuah bintang 1850 14. 14 Irene Seekor merpati membawa sebuah ranting zaitun simbol dari irene perdamaian’ dengan sebuah bintang di atas kepalanya, atau sebuah ranting zaitun, bendera perdamaian, dan sebuah bintang 1851 15. 15 Eunomia Hati, simbol keteraturan eunomia, dan bintang 1851 16. 16 Psyche Sayap kupu-kupu, simbol the roh psyche, dan bintang 1852 17. 17 Thetis Seekor lumba-lumba, simbol Thetis, dan bintang 1852 18. 18 Melpomene Belati Melpomene dan bintang 1852 19. 19 Fortuna Roda keberuntungan dan bintang 1852 20. 26 Proserpina Delima Proserpine 1853 21. 28 Bellona Cambuk dan tombak Bellona 1854 22. 29 Amphitrite Kerang Amfitrit dan bintang 1854 23. 35 Leukothea Cahaya mercu suar, simbol Leucothea 1855 24. 37 Fides Salib keyakinan fides 1855 Teori Pembentukan Asteroid Sampai sekarang belum diketahui asal mula terjadinya asteroid. Menurut suatu teori, asteroid menggambarkan pecahan-pecahan sebuah planet yang orbitnya terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter dan yang membuat planet tersebut pecah berantakan belum diketahui penyebabnya. Akan tetapi, teori ini akhirnya tampak tidak dapat dipertahankan. Teori yang lebih memungkinkan adalah bahwa ssteroid merupakan sisa sisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Asteroid terbentuk dari debu dan es yang membeku menjadi batu karena suhunya yang sangat dingin. Awalnya ketika jupiter terbentuk, aktivitas dan gravitasi Yupiter dengan Mars membuat komponen yang lebih kecil diantara mereka saling bertabrakan. Tabrakan ini menciptakan objek kecil yang kita sebut dengan asteroid. Seiring berjalannya waktu, tata surya kita berkembang dan meluas. Perubahan dalam tata surya ini membuat beberapa asteroid keluar dari sabuk asteroid ruang diantara Yupiter dan Mars. Contoh Asteroid Berikut ini terdapat 3 contoh asteroid, yakni sebagai berikut Ceres Ceres ialah asteroid pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Italia yang bernama Giuseppe Piazzi sekitar pada tahun 1801. Asteroid ceres ini berbentuk diameter antara 950 km. Vesta Vesta ialah asteroid kedua yang ditemukan oleh ilmuwan asal Jerman yang bernama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers sekitar tahun 1807. Asteroid Vesta ini berbentuk diameter antara 530 km. Pallas Pallas ialah asteroid ketiga yang ditemukan oleh ilmuwan asal Jerman yang bernama Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers sekitar pada tahun 1809. Asteroid Pallas berbentuk diameter antara 530 km. Demikian Penjelasan Materi Tentang Asteroid Adalah Pengertian, Sejarah, Jenis, Ciri, Sistem, Simbol, Teori dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
berikut ini yang merupakan kelompok asteroid adalah